Monday, November 22, 2010

ampas. omong kosong.

hai..apakah kamu-kamu tidak tersadar??
saat ini, batas-batas yang kamu-kamu bilang, semakin lama semakin jelas.
batas-batas yang kamu-kamu bilang hanya hasil buah pikiran yang tidak berlandaskan hati.
batas-batas yang kamu-kamu percayai tidak akan pernah ada sampai kapan pun.
batas-batas yang ternyata saat ini saya lihat dengan jelas.
dan saat inilah saya merasakan batas-batas ini yang sebenarnya enggan saya lihat sejak dulu.

saya pernah mengiyakan keberadaan batas-batas ini,
tapi ada satu hal, perkataan dari kamu-kamu ini yang meyakinkan saya, bahwa batas-batas ini hanya ilusi gelap.
batas-batas ini hanya buah pemikiran negatif. tidak berlandaskan hati.
apa saya berpikiran negatif saat ini?
bahkan saya pun berusaha melawan sekuat mungkin batas-batas ini.
tapi apa daya, manusia memiliki batasan sendiri.

dan batas-batas yang secara tidak sengaja kamu-kamu perlihatkan saat ini pada saya.
batas-batas yang kamu-kamu tanamkan pada benak saya saat ini.
batas-batas ini yang semakin membuat saya tidak ingin kembali ke rumah itu.
rumah yang saat ini mulai saya terima segenap hati.
rumah yang mulai saya anggap memberikan kehangatan.

tapi untuk apa, jika asap yang hadir hanya untuk memadamkan air yang beriak.

No comments: