Wednesday, February 20, 2013

cuap cuap petang.


sore petang ibukota,

matahari udah tenggelam mungkin ya, dan ini pun saya masih aja membenamkan diri di ujung kantor dengan kopi gratis dari bos. tengkyu tengkyu pa bachir. masih dengan flu yang belum pulih dan kepala yang beratnya sungguh luar biasa, apalagi kalo sujud, wuh. 

hei hei, dunia semakin adem ayem, meskipun cuaca semrawut sama seperti jalannya metro mini. coba hidup juga bisa lari cepet, istilah supir metro mini "ngeblong" alias lari kenceng ga pake berenti. mana bisa hidup begitu. hah. 

di sini, hidup ibukota memang sulit untuk memungkiri, kalau 9 dari 10 orang memang berorientasi dengan uang, semua bicara uang, uang, uang. pusing. saya yang dibilang masih bau kencur untuk dunia kerja pun dikasi wejangan ini itu untuk dunia kerja ke depannya. ada yang bilang a ada yang bilang b. ada yang uang, ada yang pengalaman. berhubung saya masi polos, saya milih yang banyak jalan aja. haha. mumet di kantor, duduk duduk, ngopi, duduk, becanda, ngobrol, duduk. 50% duduk kali. but i need to enjoy this! yes yes.

kawan.. kawan.. mana kawan? kawannya hilang. coba berdiri sendiri dulu ya. di saat orang-orang ramai membicarakan masalah perkawanan, dan bertukar kabar ini itu, saya pun terdiam. mana ya kawannya? hihi.



diam tanpa kabar burung mana pun.
sepi ya, kawan pun hilang entah ke mana.
ada dinda untuk keara, harris pun ada.
tapi mungkin urang ga punya dua-duanya.

yang ada lele item untuk urang. getek dah.
terima kasih lele item :)

  
I want to be forgotten,
and I don't want to be reminded.
You say "please don't make this harder."
No, I won't yet.

The Strokes - What Ever Happened?

No comments: