melankolis.

sedikit bermelankolis di malam kepulangan dari gunung yang dingin sangat amat. hahah. alhamdulillah akhirnya saya naek gunung. dan saya seneeeng abis. tapi ada satu yang mengganjal, tapi susah nulisnya, jadi ya bgitulah ada sesuatu. sesuatu yang saya juga tidak tahu kepastian kebenarannya dan saya tidak mau melangkahi kebenaran tersebut. naon sih ahh. ya, bermelankolis ria dulu lah malam ini. di samping kaki yang sedang berlemas-lemas dan jalan pun seperti nenek2.hehe.

kebenaran apa sih? saya juga gatau, biarlah waktu yang menjawab. tapi saya jadi suka geli sendiri kalo mengingat-ingat yang dikatakan seorang teman tentang itu. hmm, ya udalah, biarkan saja, lagipula tidak ada sedikit pun respon dari pernyataan itu.haha. geus ah, cape saya, besok2 ajah cerita tentang naek gunung.

gut nait evriwan. :)) alay abis. haha