Tuesday, August 24, 2010

batas kenyamanan??

saya nyaman dengan apa yang saya punya saat ini, meskipun terkadang saya itu cuek dengan apa yg orang pikirkan. ya, memang saya begitu. hmm, mungkin ini yang namanya jalan perubahan seseorang yang ingin menjadi manusia dewasa, benarkah??

saya kembali berpikir, sebenarnya apa c tujuan saya selama ini? hidup ini terasa cukup datar, konflik? mungkin ada beberapa, emosi? sering saya rasakan, karena saya sering menggunakan hati terlebih dahulu, lalu apa yang membuat saya berpikir hidup ini datar?? saya juga belum tau.

sampai kemarin malam, yang sebenarnya cukup membuka pikiran saya mengenai kehidupan. ah, saya ini masi anak bawang dalam masalah hidup. iya, saya ini plegmatis melankolis, kawan2 saya pun mengiyakan,

"urang pengen jadi kayak maneh, damai, tenang...",
"hah??, urg malah pengen kayak kalian, kacau..",

haha, ya kedataran ini membuat saya cukup jenuh. tapi saat masuk jurusan, ada beberapa yang mulai berubah. ya, lingkungan pergaulan saya mulai berubah. pikiran2 yang ada dalam otak saya sedikit demi sedikit mulai terkikis dengan adanya pembelajaran baru. ya, pelajaran hidup. saya dari lahir hingga sekarang, masih hidup di tanah kelahiran, pergaulan?? saya cuek, asalkan saya merasa nyaman, saya tidak keberatan dengan orang macam apa pun. anak kecil?? iya saya ini terkenal dengan ketidak dewasaan saya.

"susah kalo main hati terus...".
"kapan maneh mau dewasa??"..
"mm..tarlah, urang masi seneng kayak gini..hehe".

kalo saya pikir2, statement saya itu cukup bodoh untuk diucapkan oleh mahasiswa tingkat 4. tapi dewasa itu bukan untuk dicari, tapi didapatkan. bagaimana saya bisa mendapatkan kedewasaan tersebut??.

"maneh emang butuh pengalaman hidup..".
ya, benar.

keinginan untuk keluar dari kenyamanan saya selama ini pun cukup kuat. perkataan seorang kawan tadi malam pun cukup membuat otak saya bereaksi dengan keras untuk memikirkan, apa sih yang saya lakukan selama ini?? kesalahan apa saja yang saya lakukan?? kapan bisa introspeksi diri?? dan dengan pertanyaan itu, kapan saya bisa berubah???.

"maneh kayaknya uda naek satu level ni,,,"

haha, ya, mudah2an saya bisa mencapai kedewasaan itu.

5 comments:

apalah saya toh ga ada artinya buat kamu said...

sebenarnya tuh kamu ga usah ngikutin apa kata orang..tanya ma hati nurani kamu, kamu itu siapa ?.. kamu yang tau diri km melebihi orang2 disekitarmu jadilah diri kamu sendiri, jangan mau disetir ma orang lain..

hidup km ya km yang nentuin sendiri

Hanna Fadhila said...

hmm..bkn mengikuti kt org, tp memang hati saya brkata seperti itu..

Anonymous said...

urg yakin sama hati nurani maneh de, tapi ada satu yang urg lupa omongin, hehehe
instropeksi bukan untuk menyesali diri, tapi belajar dari kesalahan itu.
jangan pernah menyesali diri maneh sebenarnya...
Kita memang akan berubah, tapi jangan pernah terperangkap sama kata perubahan

Anjani Dewidaru said...

Asal itu bisa menjadikan diri kita lebih baik,gakpapa.
Tapi jangan dianggap beban dk.
urg setuju sm kata2 kedewasaan itu DIDAPATKAN.
bila sudah waktunya,i.4JJl semua org juga dapet.:)

Hanna Fadhila said...

urg baru baca komen.hehe.

iya,urg jg masi mencari pengalaman hidup.

mdh2an bkn krn pegaruh org lain, tapi emg urg uda cape dengan kehidupan skrg,, :)